Beberapa istilah yang berhubungan dengan digital Marketing
- SEO (Search Engine Optimization) : Upaya untuk meningkatkan peringkat situs web dalam hasil mesin pencari seperti Google. Tujuannya adalah untuk meningkatkan visibilitas dan lalu lintas organik ke situs web.
- SEM (Search Engine Marketing): Penggunaan iklan berbayar dalam hasil mesin pencari, seperti iklan Google Ads, untuk mempromosikan situs web atau produk.
- PPC (Pay-Per-Click): Model iklan di mana pengiklan membayar hanya ketika pengguna mengklik iklan mereka. Ini umumnya terkait dengan iklan berbayar, seperti Google Ads.
- Mobile Marketing: Strategi pemasaran yang berfokus pada perangkat mobile, seperti ponsel pintar dan tablet.
- Geotargeting: Menargetkan pengguna berdasarkan lokasi geografis mereka untuk pesan dan iklan yang relevan.
- Inbound Marketing: Pendekatan pemasaran yang fokus pada menarik pelanggan melalui konten yang relevan dan solusi yang sesuai dengan masalah mereka.
- Outbound Marketing: Pemasaran tradisional yang mencakup iklan TV, radio, cetak, dan telemarketing.
- Bounce Rate: Persentase pengunjung yang meninggalkan situs web setelah melihat satu halaman tanpa berinteraksi lebih lanjut.
- Content Marketing: Strategi pemasaran yang berfokus pada pembuatan dan distribusi konten yang relevan dan berharga untuk menarik dan mempertahankan audiens.
- Social Media Marketing: Penggunaan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk mempromosikan produk atau layanan.
- Email Marketing: Penggunaan email untuk berkomunikasi dengan prospek dan pelanggan. Ini termasuk pengiriman konten informatif, penawaran, dan pemberitahuan.
- Influencer Marketing: Menggkitakan pengaruh individu atau influencer terkenal di media sosial untuk mempromosikan produk atau merek.
- Affiliate Marketing: Strategi di mana pemasar memberikan komisi kepada afiliasi yang berhasil mengarahkan lalu lintas atau penjualan ke situs web mereka.
- Conversion Rate Optimization (CRO): Upaya untuk meningkatkan tingkat konversi, yaitu persentase pengunjung situs web yang melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian atau langganan.
- Digital Analytics: Pengukuran dan analisis data yang diperoleh dari berbagai aktivitas pemasaran digital, seperti pengukuran trafik situs web, konversi, dan perilaku pengguna.
- Landing Page: Halaman web yang dirancang khusus untuk tujuan pemasaran dengan fokus pada satu tindakan tertentu, seperti mengisi formulir atau membuat pembelian.
- CTA (Call to Action): Perintah atau elemen desain yang merangsang pengunjung untuk mengambil tindakan tertentu, seperti mengklik tautan, mengisi formulir, atau membeli produk.
- Remarketing: Strategi iklan yang menargetkan pengguna yang sebelumnya mengunjungi situs web kita tetapi tidak melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian.
- Viral Marketing: Upaya untuk membuat konten yang menyebar secara alami dan cepat melalui berbagi pengguna, seringkali melalui media sosial.
- Social Media Advertising: Pembelian iklan di platform media sosial untuk mencapai target audiens kita.
- KPI (Key Performance Indicator): Metrik yang digunakan untuk mengukur kesuksesan kampanye pemasaran, seperti tingkat konversi, ROI, dan pengikut media sosial.
- CTM (Customer Relationship Management): Sistem dan strategi yang digunakan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan, sering kali melalui perangkat lunak khusus.
- Chatbot: Program komputer yang memungkinkan interaksi otomatis dengan pengunjung situs web atau pelanggan melalui obrolan online.
- User-generated Content (UGC): Konten yang dibuat oleh pengguna, seperti ulasan, foto, atau video yang mempromosikan produk atau merek.
- A/B Testing: Metode untuk menguji dua versi berbeda dari halaman web, iklan, atau email untuk menentukan mana yang lebih efektif.
- Customer Persona: Profil fiktif yang menggambarkan karakteristik dan kebutuhan target pelanggan kita.
- Digital Marketing Funnel: Konsep yang menggambarkan perjalanan pelanggan dari kesadaran hingga konversi, biasanya terbagi menjadi tahap seperti kesadaran, pertimbangan, dan pembelian.