Marketing

 “Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya”. (QS Al-Kahfi ; 103-104)

Open Your Mind!

Digital branding banyak diterapkan oleh bisnis saat ini. Pasalnya metode marketing ini, sangat efektif untuk membangun kepercayaan pelanggan dan menjadi pembeda dengan kompetitor. Digital Branding juga sangat penting dan bermanfaat untuk meningkatkan Brand Personal yang dikenal dengan istilah Personal Branding

Apa itu Branding?

Branding adalah upaya yang dilakukan bisnis untuk membuat usahanya dikenal publik dan membedakan dirinya dari kompetitor. Branding biasanya ditampilkan dalam bentuk kalimat, desain, atau ide yang membuatnya mudah dikenali oleh publik.

Disi lain, bisa dikatakan bahwa branding merupakan strategi kreatif untuk menunjukkan kepada calon pelanggan mengenai siapa kita, apa yang kita kerjakan, apa yang kita aware, dan mengapa  begitu penting untuk bekerjasama dengan kita.

Pengertian Digital Branding

Digital Branding adalah proses membangun cerita dan kehadiran brand Anda di ruang digital. Oleh karena itu, proses ini dilakukan melalui website, aplikasi, sosial media dan sejenisnya.

Digital branding adalah kunci untuk membangun hubungan yang bermakna dengan target audiens Anda secara online. Anda juga dapat dengan mudah mengenalkan produk Anda ke pelanggan dengan memanfaatkan jaringan internet.

Setelah digital branding berhasil Anda bagun, akan memudahkan langkan Anda kedepannya. Misalnya untuk menjalankan strategi marketing baik untuk mengenalkan produk baru atau penawaran khusus lainnya seperti diskon, paket bundling dan lainnya.

Kenapa Digital Branding Penting?

Sebagian besar orang mencari informasi melalui internet. Hal ini menjadikannya penting bagi brand untuk menjangkau target pelanggan dan mengubahnya menjadi loyalis jangka panjang.

Namun sebelum itu, bisnis harus bisa membangun digital branding yang kuat agar bisa menjangkau target pelanggan mereka. Pasalnya, digital branding memungkinkan perusahaan mana pun untuk mmenonjolkan keberadaannya dikenal di mana saja, bahkan hanya melalui telepon gengam Anda.

Selain itu, masih ada banyak alasan pentingnya digital branding seperti berikut:

– Membangun interaksi baik dengan pelanggan

Anda bisa memanfaatkan digital branding untuk membangun “image” bisnis Anda ramah terhadap pelanggan. Dimana pelanggan lebih mudah untuk berinteraksi dengan Anda melalui branding yang Anda bangun secara online. Misalnya Anda bisa membuat storytelling yang menceritakan produk Anda melalui GIF atau konten-konten interaktif. Kemudian pada konten tersebut, calon pelanggan diajak interaksi dengan menjawab pertanyaan yang Anda berikan.

– Memorable

Anda bisa membuat konten-konten untuk untuk membangun brandi Anda. Setelah itu Anda bisa membagikan konten tersebut kesemua platform media sosial Anda agar mudah diingat oleh pelanggan. Selain itu Anda juga bisa mengikuti tren yang sedang booming di internet.

– Mengenalkan brand Anda

Seperti yang dibahas sebelumnya, internet merupakan cara terbaik untuk mengenalkan brand Anda. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk mengenalkan keunikan produk Anda sehingga bisa menonjol dibandingkan dengan kompetitor.

– Memperluas networking

Bebeda dengan branding konvensional, dengan digital Anda tidak dibatasi oleh wilayah dan waktu. Hal ini sangat menguntungkan, sebab Anda bisa menjangkau lebih banyak koneksi. Dengan begitu, membuka kesempatan Anda untuk bekerjasama dengan lebih banyak bisnis lainnya.

Apa Perbedaan Digital Branding dengan Digital Marketing?

Terkadang sulit membedakan antara digital branding dengan digital marketing. Namun perlu Anda ketahui bahwa ada perbedaan secara mendasar antara keduanya. Digital marketing fokus promosi atau menjual produk, sedangkan digital branding fokus meningkatkan citra

Strategi Penerapan Digital Branding yang Efektif?

1. Ciptakan Logo Bisnis

Logo adalah suatu gambar yang mewakili brand Anda dan harus mudah diingat oleh pelanggan. Contoh seperti logo perusahaan Apple dengan satu gigitan pada buah apelnya atau Nike dengan “ceklis”nya.

Untuk membuat suatu logo harus merepresentasikan kepribadian dan value bisnis, industri Anda, dan target audiens. Tidak harus mencolok, namun logo yang baik adalah yang meninggalkan kesan dan mudah diingat. Anda harus ingat bahwa audiens setiap harinya akan bertemu ribuan logo dari setiap usaha di internet.

2. Buat Website Bisnis

Aplikasi Omnichannel Qontak

Jika logo Anda adalah tanda untuk bisnis Anda, maka website Anda adalah lokasi etalase digital Anda. Ketika pelanggan ingin mengetahui lokasi fisik Anda, jam operasi Anda, daftar produk Anda atau informasi kontak Anda, mereka tidak akan menggali melalui buku telepon. Mereka akan cari website Anda di mesin pencari seperti Google, tempat mereka berharap menemukan informasi dengan cepat dan mudah.

Website yang efektif memiliki:

  • Tampilan sederhana dan mudah dinavigasi.
  • Desain yang ramping dan menjaga konsistensi brand dengan skema warna yang konsisten atau melengkapi logo Anda.
  • Jadikan nama brand dan detail penting Anda menonjol dengan font yang tebal dan dapat dibaca.
  • Buat halaman tetap ringkas dan to-the-point.

3. Brand Messaging

WhatsApp Marketing Robot

Brand messaging adalah pesan apa yang ingin Anda sampaikan, dan bagaimana menyampaikannya kepada calon pelanggan. Pesan harus mencerminkan apa yang dilakukan dan diyakini oleh perusahaan Anda, dan berbicara secara singkat tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda.

Brand message yang baik dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:

  • Apa yang bisnis Anda kerjakan?
  • Apa yang bisnis Anda perjuangkan?
  • Mengapa bisnis Anda sangat penting?

Brand message ibarat core value sebuah bisnis. Tanpa core value, sebuah bisnis akan kehilangan arah.

4. SEO (Search Engine Optimization)

SEO (Search Engine Optimization) dapat memastikan penawaran brand Anda ditemukan di mesin pencari (search engine), salah satu jalan utama di mana pelanggan mencari layanan Anda. Anda dapat memulai dengan mendesain website Anda dengan mempertimbangkan SEO. Tempat yang bagus untuk memulai adalah Google Webmaster Guidelines, yang menjelaskan bagaimana Google mengindeks dan memberi peringkat pada situs. Berikut adalah salah satu tips utama Google:

  • Pastikan bahwa setiap halaman website dapat dijangkau dengan tautan dari halaman lain yang dapat ditemukan.
  • Batasi jumlah tautan pada halaman hingga paling banyak seribu.
  • Desain halaman utamanya untuk user, bukan mesin pencari.
  • Pertimbangkan apa yang membuat website Anda bermanfaat dan menarik.
  • Jadikan website Anda menonjol dari yang lain dengan memberikan informasi nilai tambah.
  • Pantau terus situs Anda dari ancaman tautan rusak dan peretasan (hacking).

Gunakan keywrod search tool seperti Ubersuggest, Ahrefs, SEMrush, atau Keywordtool untuk menemukan kata-kata yang sering dicari yang dapat Anda gunakan sebagai copy dan untuk memastikan skema Anda (kode situs web yang mengidentifikasi data pada halaman Anda) dan meta tag (potongan teks yang menggambarkan halaman konten) dioptimalkan untuk search engines.

5. Content Marketing

Saat ini tidak cukup Anda hanya menggunakan iklan sebagai strategi marketing. Untuk mendapat hati pelanggan setiap dan kembali menggunakan produk Anda, penting untuk melakukan engagement dengan pelanggan. Di situlah content marketing memiliki peran penting. Di mana digital marketing fokus pada penjualan, content marketing fokus pada engagement melalui foto, video, bahkan blog yang Anda baca saat ini.

Content marketing yang sukses harus menstimuli minat pada brand Anda dan membuat pelanggan bersemangat terhadap produk dan message Anda. Hal tersebut membantu membangun kepercayaan antara brand dan pengguna, dan berupaya membangun hubungan yang langgeng dan bermanfaat. Di saat digital marketing memperkenalkan pelanggan ke brand Anda, content marketing yang sukses harus membuat mereka tetap tertarik, mengubah pengguna satu kali menjadi penggemar setia.

6. Social Media

social-media-monitoring

Facebook, Twitter, Snapchat: hampir semua orang, termasuk orang tua Anda memiliki media sosial. Jika pelanggan Anda ada di sana, brand Anda juga harus ada.

Sesuaikan setiap postingan dengan platform media sosial yang Anda gunakan. Misal seperti:

  • Konten Snapchat cenderung menyenangkan, hidup, dan ditargetkan untuk orang yang lebih muda.
  • Postingan Instagram didorong oleh gambar dan dirancang untuk mendorong “like” dan komentar.
  • Twitter bekerja secara real-time dan merespons peristiwa dan berita terkini.
  • Facebook adalah media sosial untuk segalanya dengan penekanan pada konten behind-the-scene tentang cara kerja brand Anda.

Saat menggunakan media sosial, berpikirlah seperti seorang influencer. Jadwalkan postingan untuk waktu dan tanggal tertentu, berinteraksi lah dengan pelanggan atau audiens melalui kolom komentar, dan tanggapi direct message pada media sosial Anda. Dan jangan lupa untuk melacak progres Anda. Tool media sosial seperti Hootsuite atau Later dapat membantu Anda mengintegrasikan semua platform dan melacak engagement.

Sementara Google Analytics akan menunjukkan kepada Anda halaman mana yang mendorong tindakan pelanggan dan halaman mana yang tertinggal. Lalu platform seperti qontak.com dapat Anda gunakan sebagai platform CRM untuk melayani pelanggan dari seluruh channel media sosial Anda dalam satu platform saja.

7. Email Marketing

Email-Marketing-Mitos-Media-Sosial

Email marketing adalah cara mudah untuk menjangkau pelanggan, terutama mereka yang tidak menggunakan media sosial.

Mulailah dengan membangun daftar target email yang kuat dan berisi “leads” yang kemungkinan besar akan diubah menjadi pengunjung dan pelanggan Amda. Untuk mendapatkan leads, Anda bisa melihat data pendaftaran dari iklan atau mengumpulkannya langsung di situs web Anda dengan menyertakan pop up pendaftaran newsletter di landing page.

Sebelum Anda mengirim email secara massal, identifikasi dengan jelas apa yang ingin Anda capai dengannya:

  • Meningkatkan engagement?
  • Menjaga hubungan dengan pelanggan?
  • Mengumumkan produk baru?

Goal email marketing Anda harus melihat segala aspek mulai dari baris subject email hingga pemilihan gambar Anda. Targetkan email Anda ke segmen pelanggan tertentu dan tulis dengan nada yang aktif dan menarik yang sesuai dengan brand Anda.

Sertakan foto, video, dan informasi berguna yang berupaya tidak hanya menjual produk Anda, tetapi juga secara aktif melibatkan pelanggan dalam gaya hidup brand Anda – experience.

Jadwalkan email massal dengan hati-hati. Mengirim terlalu banyak atau back-to-back sering menghasilkan jalan emas untuk email Anda masuk ke junk atau bahkan tong sampah oleh pengguna.

8. Online Advertising

Online Advertising-digital branding

Iklan online atau online advertising adalah upaya beriklan melalui website. Ada banyak cara beriklan secara online, yakni:

  • Search engine ads: Iklan ini bertujuan agar website Anda meraih posisi bagian atas halaman di situs seperti Google sehingga pelanggan melihat produk atau brand Anda terlebih dahulu.
  • Display ads: Iklan ini adalah spanduk yang dapat diklik yang akan Anda temukan di laman web di seluruh internet.
  • Social media ads: Facebook, Twitter, dan Instagram semuanya menawarkan berbagai cara untuk “mensponsori” konten. Anda dapat membayar untuk beriklan, yang artinya postingan Anda akan secara otomatis muncul di feed calon pelanggan, atau Anda dapat menyewa influencer untuk memposting tentang produk Anda.
  • Mobile feed dan dekstop feed ads: Iklan ini sering muncul sebagai “konten yang disarankan” pada umpan seluler dan desktop pengguna. Mereka memiliki nuansa yang lebih alami, karena terintegrasi langsung ke dalam feed dan berbaur dengan konten non-bayar.
  • Retargeting ads: Pernahkah Anda mencari sesuatu hanya untuk melihat iklan untuk hal itu sepuluh menit kemudian? Maka Anda tahu secara langsung kekuatan iklan retargeting. Iklan ini menjangkau pelanggan yang sebelumnya “berminat” pada bisnis atau layanan Anda, baik dengan Googling, mengunjungi situs web Anda, atau menyukai halaman Facebook Anda.

9. Influencer Marketing

Influencer marketing adalah bentuk pemasaran yang menggunakan orang-orang dengan pengikut media sosial yang besar untuk memposting tentang brand Anda. Daripada memasarkan langsung ke sekelompok pelanggan, Anda menempatkan pesan brand Anda di tangan “aktris” media sosial yang akan menyebarkan endorsement untuk Anda. Menurut sebuah penelitian, lebih dari 80% global marketer meluncurkan kampanye influencer pada tahun 2015.

Prosesnya cukup mudah: Kerjasama dengan influencer dan bayar mereka sejumlah biaya atau komisi untuk membicarakan brand Anda kepada pengikut mereka. Setelah membangun basis pengikut dan kepercayaan mereka dari waktu ke waktu, sebagian besar influencer dipercaya oleh jaringan mereka dan dapat menanamkan brand dengan relatabilitas.

Ada beberapa jebakan yang harus dihindari. Influencer yang Anda pilih harus relevan dengan gaya hidup yang sesuai oleh brand Anda. Anda tidak ingin bekerjasama dengan influencer kebugaran untuk menjual pastry atau brownies bukan? Karena influencer adalah manusia, mereka mungkin memiliki pandangan yang tidak sesuai dengan value brand Anda, yang dapat merusak reputasi kedua belah pihak. Jadi pilihlah dengan hati-hati, dan tentukan dengan jelas cara yang dapat diterima untuk membicarakan produk Anda.

Anda dapat mencari influencer langsung di platform media sosial, atau menggunakan platform influencer marketing (seperti PartiPost dan SociaBuzz) untuk mengidentifikasi influencer yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Silahkan Tonton Untuk Lebih Memahami Pelajaran

Silahkan Tonton