Mempersiapkan Kesuksesan
Memasuki Dunia Kerja

 “Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya”. (QS Al-Kahfi ; 103-104)

Bismillahirrohmanirrahiim..

Memiliki Pekerjaan Idaman yang layak adalah dambaan bagi banyak orang, sebagai bentuk usahanya adalah banyak orang tua memasukan Anak Anaknya ke Sekolah Kejuruaan yang diharapkan bisa menjawab harapan “Mudah dan cepat mendapatkan Pekerjaan” hanya saja fakta dilapangan ternyata sampai saat ini SMK masih menjadi penyumbang Terbesar Prosentase Pengangguran di Indonesia, Kenapa itu terjadi??

Banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi, baik faktor ekternal (luar) seperti terbatasnya lowongan Pekerjaan, Persaingan kerja yang ketat, Kebijakan Pemerintah, dst dan juga faktor internal seperti Kwalitas lulusan yang rendah, dst.

Untuk solusi yang bisa dilakukan adalah “PERSIAPAN, Fail to prepare is preparing failure (Gagal Mempersiapkan adalah seperti mempersiakan kegagalan) maka yang akan kita lakukan adalah “Mempersiapkan Diri Mendapatkan Pekerjaan Idalam”

Selamat Berusaha!

Inilah….

Fakta Dilapangan Juga Sebagai Ancaman yang harus dihadapi dan dimenangkan

Open Mind!

Menghadapi dunia kerja setelah lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah tantangan yang nyata bagi banyak lulusan. Persaingan yang ketat dan harapan yang tinggi membuat penting bagi para lulusan SMK untuk melakukan persiapan yang matang sebelum melamar pekerjaan. Lalu, persiapan apa saja yang harus dilakukan oleh siswa SMK sebelum melamar kerja

  1. Resume yang Terstruktur
    Resume yang terstruktur adalah dokumen yang merangkum informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja (jika ada), keterampilan yang relevan, sertifikasi atau pelatihan yang telah diikuti, serta pencapaian penting lainnya. Dalam membuat resume, pastikan informasi disusun secara teratur dan mudah dibaca. Gunakan format yang sesuai, dengan menggunakan header yang jelas untuk setiap bagian. Jelaskan secara singkat tetapi jelas tentang pengalaman dan keterampilan yang dimiliki. Resume yang terstruktur akan membantu calon pemberi kerja mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kualifikasi dan potensi kita sehingga lebih mudah dapatkan kontrak kerja.
  • Surat Lamaran yang Tersusun

Surat lamaran yang tersusun adalah dokumen yang menjelaskan minat kita dalam bekerja di perusahaan yang kita lamar. Tulis surat lamaran dengan jelas, singkat dan menarik perhatian. Jelaskan alasan kita tertarik dengan perusahaan tersebut dan posisi yang dilamar.

Sertakan juga informasi yang menjelaskan bagaimana kita dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan, seperti keterampilan dan pengalaman yang relevan. Surat lamaran yang baik akan memperlihatkan komitmen dan minat kita terhadap perusahaan serta kemampuan komunikasi.

  • Portofolio
    Portofolio adalah kumpulan karya-karya terbaik yang memperlihatkan kemampuan dan kreativitas kita dalam bidang tertentu. Jika kita memiliki keterampilan yang dapat ditunjukkan secara visual atau praktis, seperti desain grafis, pemrograman atau karya seni, persiapkan portofolio yang mencakup contoh-contoh karya terbaik kita. Portofolio ini akan membantu pewawancara melihat secara langsung kemampuan dan potensi kita. Pastikan portofolio kita terorganisir dengan baik dan mudah diakses.
  • Daftar Referensi
    Daftar referensi adalah daftar orang-orang yang dapat memberikan referensi positif tentang kita kepada calon pemberi kerja. Siapkan daftar referensi yang berisi nama, jabatan, nomor telepon dan alamat email orang-orang yang mengenal kita dengan baik, seperti mantan atasan, dosen atau kolega. Pastikan untuk meminta izin kepada mereka terlebih dahulu sebelum mencantumkan nama mereka sebagai referensi. Pastikan juga bahwa mereka memiliki pengetahuan yang cukup tentang keterampilan dan kemampuan kita sehingga dapat memberikan rekomendasi yang kuat.
  • Transkrip Nilai dan Sertifikat

Siapkan salinan transkrip nilai yang mencakup hasil studi dan prestasi akademik. Juga, kumpulkan salinan sertifikat atau surat penghargaan yang mendukung pencapaian kita di bidang tertentu, seperti sertifikat pelatihan, sertifikat keahlian atau penghargaan prestasi. Transkrip nilai dan sertifikat ini akan menjadi bukti konkret tentang kualifikasi dan prestasi kita.

  • Penelitian Perusahaan

Sebelum menghadiri wawancara, lakukan penelitian tentang perusahaan yang kita lamar. Ketahui visi, misi, nilai-nilai dan produk atau layanan yang mereka tawarkan. Mengetahui informasi ini akan membantu kita memberikan jawaban yang lebih terarah dan menunjukkan minat yang tulus dalam bergabung dengan perusahaan tersebut. Penelitian tentang perusahaan juga akan memperkuat kesan kita sebagai pelamar yang serius dan terinformasi.

  • Persiapan Wawancara

Persiapkan diri kita untuk wawancara kerja dengan berlatih menjawab pertanyaan umum yang sering muncul dalam wawancara. Buat daftar pertanyaan yang mungkin diajukan dan pikirkan tentang contoh-contoh spesifik yang menunjukkan keterampilan dan pencapaian kita. Latihan dengan teman atau anggota keluarga dapat membantu meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan membangun rasa percaya diri. Persiapan wawancara yang baik akan memungkinkan kita merespons pertanyaan dengan percaya diri dan memberikan kesan yang baik kepada pewawancara.

  • Keterampilan Komunikasi
    Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting dalam dunia kerja. Tingkatkan keterampilan komunikasi kita baik secara lisan maupun tulisan. Pastikan kita dapat berkomunikasi dengan jelas, menggunakan tata bahasa yang baik dan menyampaikan pemikiran dengan tepat. Pelajari dan praktikkan keterampilan komunikasi yang efektif agar dapat berinteraksi dengan baik di lingkungan kerja. Keterampilan komunikasi yang baik akan memungkinkan kita berinteraksi dengan rekan kerja, atasan dan klien secara efektif.
  • Rujukan dan Jaringan

Bangun jaringan profesional dengan bergabung dengan komunitas terkait bidang pekerjaan yang kita minati. Manfaatkan kesempatan untuk menghadiri acara seputar karier, seminar atau pameran pekerjaan untuk memperluas jaringan dan mendapatkan wawasan industri yang berharga. Mintalah rekomendasi kepada orang-orang yang kita kenal dan yang dapat memberikan referensi atau membantu memperkenalkan kita kepada peluang kerja potensial. Jaringan yang kuat dapat membuka pintu bagi peluang kerja yang tidak terlihat.

  • Pemantapan Kepercayaan Diri

Persiapkan diri secara mental dan emosional dengan membangun kepercayaan diri. Kenali kelebihan kita, yakini kemampuan yang kita miliki dan fokuslah pada pencapaian yang telah kita raih. Tetaplah positif dan percaya diri saat melamar kerja. Kepercayaan diri yang kuat akan memancarkan kesan positif kepada pewawancara dan meningkatkan peluang kita dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Membangun Relasi kerja

Berikut ini relasi yang harus dimiliki untuk kemudahan mendapatkan pekerjaan idaman

  • Keluarga dan kerabat
  • Para Guru di Sekolah
  • Alumni Sekolah/Senior
  • Pimpinan/Pembimbing Saat Prakerin
  • Para Karyawan yang bekerja diperusahaan
  • dll

Mempersiapkan Skill (Hard dan Soft Skills)

(Skala 1 – 5)

  1. Kemampuan Komunikasi
  2. Kejujuran/Integritas
  3. Kemampuan Bekerja Sama
  4. Kemampuan Interpersonal
  5. Beretika
  6. Motivasi/Inisiatif
  7. Kemampuan Beradaptasi
  8. Daya Analitik
  9. Kemampuan Komputer
  10. Kemampuan Berorganisasi
  11. Berorientasi pada Detail.
  12. Kepemimpinan
  13. Kepercayaan Diri
  14. Ramah
  15. Sopan
  16. Bijaksana
  17. Indeks Prestasi (>=3.0)
  18. Kreatif
  19. Humoris
  20. Kemampuan Berwirausaha

Diterbitkan oleh National Association of Colleges and Employers, USA, 2002 (disurvei dari 457 pimpinan)

Kesimpulan : Soft skills (kemampuan interaksi sosial) dibutuhkan untuk sukses!

Poin Penting Menulis Surat Lamaran Kerja

Berikut ini beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam menulis surat lamaran kerja.

  1. Gunakan kertas bergaris. Ketika menulis surat lamaran kerja tulis tangan disarankan menggunakan kerta folio bergaris. Hal ini akan memudahkan saat menulis sehingga hasilnya akan lebih rapi.
  2. Pastikan menggunakan bahasa yang baik dan benar serta menggunakan bahasa yang resmi.
  3. Gunakan kata-kata yang sopan namun resmi. Hal ini karena kita akan membuat surat secara resmi ke sebuah perusahaan. Jangan menggunakan bahasa gaul maupun bahasa daerah yang tidak akan dimengerti.
  4. Jangan bertele-tele dan gunakan format penulisan yang tersusun rapi, sesuai dengan ketentuan surat lamaran kerja. Jadi, pastikan tulisan kita rapi dan tidak berantakan, karena tulisan tegak bersambung juga lebih dianjurkan.
  5. Usahakan tidak ada tulisan yang salah. Sebaiknya berhati-hati dan pelan-pelan saja saat menulis surat lamaran kerja. jika buru-buru, tulisan kita bisa jadi keliru dan tidak rapi, maka kita perlu menulisnya di lembar baik. Sebab, kurang elok jika terdapat bekas penghapus atau correction pen di surat lamaran kerja yang kita buat.
  6. Warna pena. Meskipun terlihat sepele, tapi warna pulpen yang digunakan juga berpengaruh. Alih-alih memilih warna aneh, dianjurkan menggunakan pulpen hitam saja.
  7. Hendaknya ditulis secara manual, agar perusahaan dapat menilai tulisan tangan kamu, ya kita. Namun sekarang surat lamaran kerja juga bisa disertakan di email, maupun berbentuk dokumen digital.
  8. Lengkapi dengan data-data yang dibutuhkan, sesuai dengan data pribadi atau data asli yang nantinya akan digunakan oleh perusahaan tempat kita melamar kerja.
  9. Lampirkan surat pendukung lainnya seperti sertifikat pengalaman kerja. Dengan begitu, kita menunjukkan mempunyai kelebihan yang orang lain tidak miliki.
  10. Tata bahasa juga penting dalam menulis surat lamaran kerja. Karena surat lamaran kerja terbilang formal, maka kita harus menuliskan dengan bahasa baku dan ejaan yang benar. Perhatikan penggunaan tanda baca, penggunaan huruf kapital serta pemilihan bahasanya. Sebab, jika tidak bisa jadi lamaran kamu ditolak.
  11. Pastikan ada jabatan yang dilamar dan nomor yang dapat dihubungi. Hal ini yaitu tentang identitas diri lengkap dengan nomor yang dapat dihubungi. Selain itu, kita juga wajib menuliskan posisi yang dilamar sehingga perusahaan tahu maksud dan tujuan kamu mengirimkan surat tersebut.

Point – Point Penting Membuat CV yang baik dan benar!

Daftar riwayat hidup atau CV adalah dokumen yang memberi informasi tentang kualifikasi seorang pencari kerja. Informasi yang disebutkan dalam sebuah daftar riwayat hidup mencakup data pribadi, latar belakang pendidikan, prestasi, keterampilan, pengalaman profesional, dan lain-lain.

Diterjemahkan dari Bahasa Latin, pengertian CV adalah “perjalanan hidup saya.” Karena ditujukan untuk melamar pekerjaan, isi CV harus memuat informasi yang mampu menggambarkan pengalaman profesional dan akademis kita.

Sekali lagi, isi CV harus menggambarkan prestasi akademis dan pengalaman profesional kita. Maka dari itu, yang wajib dicantumkan dalam CV adalah:

  1. Data diri seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi, alamat email
  2. Riwayat pendidikan yang mencakup almamater dan gelar
  3. Pengalaman kerja mencakup posisi yang pernah ditempati, durasi bekerja, job description, perusahaan tempat bekerja, sertakan pula pengalaman kegiatan organisasi, sukarelawan, maupun magang
  4. Keterampilan pendukung yang memuat keahlian dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan.

Poin-poin penting isi CV di atas dicantumkan secara kronologis. Sertakan deskripsi atau penjelasan yang diperlukan pada setiap poin, sehingga perjalanan hidupmu tergambar lengkap dan jelas.

Jika ada, tuliskan pula pencapaian seperti kejuaraan kompetisi atau tambahan informasi lain yang dirasa perlu dicantumkan sebagai bagian dari isi CV

  1. Surat Lamaran Kerja

Berkas untuk melamar kerja ini ditaruh di awal atau atas, dan dianggap penting agar HRD tahu, posisi apa yang dilamar dan identitas secara singkat. Penggunaan kata dan susunan dalam surat lamaran juga mempengaruhi dalam hal sopan maupun tidaknya Arkawan dalam melamar. PUEBI jangan lupa.

2. Daftar Riwayat Hidup (CV)

Daftar riwayat atau CV sangat perlu dimodif dengan baik, karena ini yang pertama membawa eye catching dan ketertarikan seorang recruiter. Dengan kelengkapan persyaratan lamaran kerja ini diisi yang dibutuhkan dalam CV dan pengalaman maupun pencapaian yang ditulis lengkap, kemungkinan lolos.

Selain itu dalam CV kamu bisa mencantumkan skill yang relevan dengan posisi yang kamu lamar, seperti public speaking, bekerja sama dengan tim, adaptif hingga lainnya.

3. Ijazah dan Transkrip Nilai

Ijazah dan transkrip nilai untuk membuktikan bahwa Arkawan memang pernah menempuh pendidikan di lembaga atau instansi tersebut, dan semakin bagus lembaga dan nilai yang dipunya, maka semakin bagus dalam persentase lolos. Kualitas, brand, dan akreditasi mempengaruhi.

      4. KTP dan KK

Sering dipakai dan pastinya punya, hal ini untuk menandakan bahwa Arkawan memang legal orang Indonesia dan memiliki keluarga dengan tempat tinggal yang tertera sama di surat lamaran dan lain-lain. Jadi recruiter akan percaya dan tidak ragu akan hal itu.

5. Pas Foto Terbaru

Urutan berkas lamaran kerja yang benar selanjutnya adalah adanya pas foto terbaru, menandakan bahwa Arkawan adalah asli pelamar yang akan melamar pekerjaan tersebut. Apalagi pas interview atau pengiriman berkas, akan dilihat kecocokan Arkawan dengan data yang ada.

      6. Sertifikat

Urutan berkas lamaran kerja keenam, diikuti oleh sertifikat. Sertifikat, menjadi pendukung dalam menentukan Arkawan lolos tidaknya masuk seleksi. Dari sertifikat akan ketahuan, Arkawan anak yang aktif atau tidak, anak yang suka cari ilmu atau tidak. Pasti pengalaman banyak didapat dari sini.

      7. Portofolio

Portofolio menjadi hal yang dilihat dalam kelolosan tes kerja tahap administrasi. Portofolio bisa dikemas secara kreatif dan lengkap, agar menambah nilai plus dari karakter Arkawan. Dokumen ini mendukung tingkat pengalaman dan keahlian yang dimiliki.

8. Bukti Pengalaman Kerja

Bukti pengalaman kerja, bisa surat atau lampiran keterangan pernah bekerja di tempat sebelumnya. Adanya bukti pengalaman kerja, menambah kepercayaan recruiter akan Arkawan, apalagi jika di keterangan kerjanya baik dan perlu dipertimbangkan.

     9. SKCK

Biasanya, ada perusahaan atau lembaga yang takut mempekerjakan pegawai yang pernah menjadi NAPI, maka diperlukan SKCK untuk pembuktian, yang mana tidak pernah menjadi narapidana. Ini juga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya. susunan lamaran kerja untuk menambahkan SKCK ini tidak wajib karena tidak semua perusahaan mengharuskannya

10. Surat Keterangan Kesehatan

Biasanya, seorang pekerja juga dilihat fit tidaknya karena berkaitan dengan performa perusahaan apalagi dalam jangka panjang, jika Arkawan dibutuhkan jangka panjang. Makanya, kita perlu sehat agar banyak yang merekrut kita dengan benar.

Dari 10 hal di atas, tidak menutup kemungkinan poin-poin yang lain, yang mana sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti NPWP, sertifikat pendukung kerja seperti pelatihan, kursus, dan lain-lain. Pastinya secara umum urutan lamaran kerja di atas yang dibutuhkan perusahaan.

Kemudian, urutan berkas lamaran kerja di atas bisa jadi  urutan berkas lamaran kerja via email, dan cara membuat berkas lamaran kerja dalam satu file sebelum dikirimkan lewat email, bisa menggunakan aplikasi, atau langsung saja diekstrak menjadi file .rar maupun .zip di Windows (laptop).

Sikap ketika menghadapi interview kerja bagi pemula atau fresh graduate

Hal pertama sebelum membahas ke inti pembicaraan adalah membahas SIKAP atau harus bagaimana sebelum melakukan wawancara/intervioew kerja.Anda bisa melakukan beberapa tips dan trik dibawah ini :

  1. Sebelum datang,berpenampilan lah semenarik mungkin,berpenampilan lah yang rapi (baju resmi,celana bahan,ramput cepak,baju di masukan,sepatu resmi).
    – mungkin di sini anda akan terlihat sedikit cupu atau apalah namanya,tapi perusahaan suka dengan orang rapi ketimbang modis,ingat baik baik.Berkorbanlah sebentar,demi pekerjaan,pokoknya berpenampilan lah se rapi mungkin,terutama di rambut ( jangan banyak pakai gaya rambut ) memang keren kalau kita ngikuti mode,tapi sekali lagi,perusahaan suka orang rapi,bukan modis!
  2. Saat masuk ke ruangan,ketuklah pintu,dan kalau anda muslim,salam lah,jangan masuk kalau belum di suruh masuk ( sering kita mau masuk tapi mereka asik main hp ) itu jebakan!! cuma mau nge test sopan santun anda saja,kalau sudah di persilahkan masuk,baru masuk.
  3. Jangan langsung duduk,berdirilah dahulu sampai mereka mempersilahkan duduk,lagi lagi ini untuk melihat sopan santun dan tata krama anda.
  4. Saat duduk,JANGAN BERSENDER di meja,sepele yaa?? tapi anda akan langsung di cap anak yang tidak sopan,bedirilah tegak,tangan di atas paha,fokus dan pasang muka siap jangan lesu.
  5. Jawablah per tanyaan mereka DENGAN SINGKAT PADAT JELAS!! jangan terlalu bertele tele apalagi jawaban dengan panjang lebar,kalau anda jawab terlalu panjang lebar,akan ada pertanyaan pertanyaan yang akan muncul dan ditanyakan HRD nanti.Jawab saja padat dan singkat tapi jelas.
  6. Saat sudah selesai dan anda mau keluar ruangan,jabatlah tangan mereka,ini cuma sebagai bentuk menghargai karna sudah di interview,kembalikan korsi ke posisi semula dengan pelan,salam lah kalau anda muslim,dan tutuplah pintu dengan sopan,jangan di banting.

16 Pertanyaan Interview untuk Fresh Graduate Serta Jawabannya

1. Ceritakan Tentang Dirimu

Jawaban terkait pertanyaan “ceritakan tentang dirimu?” adalah gambaran detail tentang siapa kamu. Jawab dengan nama, umur, asal kampus dan jurusan yang diambil saat kuliah. Kamu juga bisa menambahkan prestasi yang pernah kamu raih.

2. Apa Kelebihanmu

Jawaban untuk “apa kelebihanmu?” ini bisa meliputi beberapa aspek. Contohnya mulai dari kemampuan yang kamu miliki, sikap kepemimpinan, peran apa saja yang kamu miliki saat di tim, dan lainnya.

3. Apa Kekuranganmu

Untuk menjawab pertanyaan “apa kekuranganmu?”, maka hindarilah jawaban yang dapat menjatuhkanmu. Namun bukan berarti kamu harus berbohong. Jawab dengan kekurangan sederhana. Contohnya seperti kamu suka marah-marah pada anggota tim yang malas.

4. Apa Alasanmu Melamar ke Perusahaan Ini

Pertanyaan semacam ini bisa kamu jawab dengan jawaban singkat saja. Contohnya seperti kamu ingin mencari pengalaman kerja, kamu ingin belajar, dan lainnya. Atau bisa juga karena tertarik dengan perusahaan tersebut.

5. Apa yang Kamu Ketahui Tentang Perusahaan Ini

Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama kamu harus melakukan survei terlebih dahulu. Pelajari dan cari tahu tentang perusahaan yang kamu lamar. Dengan begitu, kamu bisa menjawab pertanyaan ini secara detail.

6. Apakah Kamu Aktif berorganisasi saat Sekolah

Pertanyaan ini menanyakan tentang seberapa aktif kamu saat kuliah. Jawablah dengan jujur. Jika kamu pernah aktif di organisasi, mengikuti lomba, mengajar, dan lainnya, ceritakanlah kepada HRD yang mewawancaraimu.

7. Apa yang Kamu Lakukan di Waktu Senggang

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu tidak perlu takut salah menjawab. Kamu bisa menjawabnya secara bebas. Contoh jawaban yang bagus misalnya seperti berolahraga, membaca, memancing, dan lainnya.

8. Kenapa Kamu Memilih Jurusan Ini Saat Sekolah

Pertanyaan dan jawaban interview sangat penting dan menentukan. Karena dengan jawaban yang baik kamu bisa memiliki nilai plus dari yang lain. Contohnya saat menjawab pertanyaan “kenapa kamu memilih jurusan ini?”.

Kamu bisa menjawab pertanyaan interview fresh graduate ini dengan alasan karena minat. Kemudian silahkan teruskan argumennya.

9. Apakah Kamu Siap Bekerja di Luar Kota?

Pertanyaan tentang kesiapakan ditempatkan kerja di luar kota ini biasanya ditanyakan oleh perusahaan yang punya banyak kantor cabang. Jawabannya tergantung dari kesiapanmu sendiri.

10. Apakah Kamu Siap untuk Bekerja Lembur

Banyak perusahaan yang memiliki jam kerja fleksibel, contohnya seperti perusahaan startup. Biasanya pertanyaan tentang kesiapan lembur sering ditanyakan kepada kandidat.

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah jujur dengan kemampuan kerja kamu. Katakan “siap” jika iya dan katakan “tidak siap” jika tidak.


11. Ceritakan Tentang Goals yang Ingin Kamu Raih

Jawaban untuk pertanyaan yang berkaitan dengan goals harus disesuaikan dengan posisi kerja. Contohnya jika kamu seorang marketing, maka target goals yang kamu miliki adalah penjualan yang lebih banyak.

12. Berapa Gaji yang Kamu Harapkan

Seorang fresh graduate harus berhati-hati saat menjawab pertanyaan tentang gaji. Jawaban yang ideal yaitu Rp5.000.000 hingga Rp6.000.000, tergantung perusahaan yang kamu lamar.

13. Kenapa Perusahaan Ini Harus Memilihmu

Pertanyaan ini biasanya berdekatan dengan akhir sesi. Jawaban yang ideal adalah menyambungkan kemampuan dan kapabilitas kamu dengan visi misi dari perusahaan terkait.

14. “Bagaimana Kamu Mengatasi Tantangan Atau Konflik di Tempat Kerja?
Pertanyaan ini bertujuan untuk melihat bagaimana Anda menghadapi masalah di lingkungan kerja.

“Saya percaya bahwa komunikasi yang baik adalah kunci dalam mengatasi tantangan atau konflik di tempat kerja. Saya akan mencoba berbicara dengan pihak terkait untuk memahami perspektif mereka dan mencari solusi bersama. Selain itu, saya selalu siap untuk belajar dari pengalaman dan menerima umpan balik untuk menjadi lebih baik.”

15. Jika Kamu Diterima di Perusahaan, Kapan Bisa Mulai Kerja

Untuk menjawab pertanyaan ini tidaklah susah. Silahkan jawab saja secepatnya karena besar kemungkinan kamu akan langsung bekerja.

16. Apa Ada yang Ingin Ditanyakan

Jawaban terakhir proses interview kerja ini yaitu dengan pertanyaan terkait seluk beluk pekerjaan. Contohnya seperti bagaimana budaya kerjanya, ritme kerjanya, atau hal-hal lainnya.

Lampiran:

  1. Download Sample Surat Lamaran Kerja dann CV untuk Fresh Graduate SMK bahasa Indonesia format Doc
  2. Download Contoh Lamaran Kerja dan CV untuk Fresh Graduate dan umum format Powerpoint 1 dan Powerpoint 2