Membuat Website Sederhana dengan Google Sites

PENDAHULUAN
Bagi Anda yang ingin membuat website dengan google my site, bagusnya ikuti langkah ini:
  1. Rancang dulu layout website yang ingin dibuat:
  2. Siapkan bahan – bahannya baik tulisan, gambar atau video yang akan ditampilkan
  3. Simpan di google drive bahan yang sudah disiapkan
  4. Siap Membuat Website dangan Google Site!
Buat yang belum mengerti dan ingin memiliki website di Google Site, berikut ini beberapa langkah mudah cara membuat google site yang perlu Anda ikuti.
Yuk langsung saja.

1. LOGIN KE AKUN GOOGLE dengan GMAIL

Buka Gmail Anda, semua perangkat yang dimiliki Google terintegrasi dengan akun gmail milik Google. Karena itu sebaiknya login terlebih dahulu. Jika belum punya, silahkan daftar gratis ke gmail dan lengkapi dengan nomor HP yang aktif. Jika sudah, segera login dan masuk ke akun gmail Anda.

2. KUNJUNGI HALAMAN GOOGLE SITESetelah login ke akun gmail Anda, selanjutnya kunjungi halaman google site yang beralamat https://sites.google.com dengan tampilan seperti gambar di bawah ini. bisa dengan mengetikan langsung di google “Google Site atau Sites Google” di google search/pencarian dan Enter – Klik alamatnya jika sudah ada..

3. MULAI BUAT GOOGLE SITEDari tampilan google site tersebut langsung saja mulai membuat website. Cara membuat google site ini adalah dengan tekan simbol plus (+) yang terdapat di pojok kanan bawah. Setelah itu akan tampak tampilan halaman depan google site seperti pada gambar di bawah ini.

4. BERIKAN NAMA SITUS ANDADari halaman muka google site ini Anda perlu membuat atau mengisi beberapa kolom isian. Antara lain:

Site document name

Pada kolom ini merupakan tempat memasukkan nama tempat dokumen situs Anda disimpan. Nama dokumen situs bersifat rahasia dan hanya Anda yang bisa melihat.

Site name

Bagian penting cara membuat google site adalah mengisikan site name dengan nama unik situs Anda yang nantinya akan menjadi nama dalam URL. Anda harus membuat setidaknya dua halaman agar nama website bisa terlihat. Anda bisa meletakkan di tajuk dan bilah judul jendela web.

Page title

Kolom ini diisi dengan nama yang akan menjadi judul halaman situs Anda. Agar lebih SEO, pilih nama sesuai dengan keyword yang akan ditarget.

5. PILIH /ATUR TATA LETAK DAN TEMA WEBSITELangkah selanjutnya cara membuat google site adalah dengan memilih tata letak maupun tema situs agar tampilannya terlihat menarik. Di sisi kanan terdapat banyak tools yang bisa dimanfaatkan untuk mempercantik desain tampilan situs Anda. Format editor WYSIWYG, apa yang Anda lakukan akan sesuai dengan tampilan nantinya.

6. LENGKAPI JENIS HEADER DAN GAMBAR BACKGROUNDAnda juga bisa melengkapi tampilan website Anda dengan memilih jenis header maupun gambar background yang diinginkan. Anda bisa memilih jenis header yang tersedia. Untuk gambar background Anda bisa memilih yang ada, mencarinya di internet atau mengunggah gambar koleksi Anda.

Anda juga bisa menyesuaikan atau mengubah font, warna dan latar belakangnya sesuai selera Anda. Bahkan setelah dipublikasikan pun Anda masih bisa mengubahnya.

7. SIAP DITERBITKANSetelah semua tahapan di atas Anda lakukan dan Anda sudah cukup puas, langkah cara membuat google site selanjutnya adalah menerbitkannya. Tekan atau klik saja menu PUBLIKASIKAN di pojok atas kanan halaman google sites.

Anda nantinya akan diarahkan pada halaman untuk memberikan nama url dari website Anda agar bisa diakses. Hasilnya akan menjadi https://sites.google.com/view/namasitusanda

Panduan Step by Step Membuat Fanspage Facebook

Panduan Step by Step Membuat Fanspage Facebook

1. Setelah masuk ke Facebook Personal, Cari “Halaman – Klik” – Perhatikan Posisi Halaman – Lihat Gambar dibawah

Klik – Buat Halaman baru

 

Ketikan Nama Halaman – Pilih Katagori Halaman – Tuliskan Bio (Deskripsi Tentang Halaman) – Lengkapi Sampai selesai – melengkapi data bisa ditunda, bisa diisi/dilengkapi nanti – Klik Buat Halaman

Lanjutkan…

Tampilam Dasar sebelum dilengkapi Banner dan Foto Profile nya…

 

Lengkapi Profile  Fanspage nya…

Klik Tentang – dan lengkapi datanya… alamat, no hp, gmail, dll

Langkah Langkah Memberi nama user name Fanspage – Lihat Anak panah merah – Setelan & Privasi

Klik Pengaturan

Cari nama – dengan mengetikan “nama” dan jika sudah terlihat klik nama nya..

]

Klik – Lihat

Klik Edit – Tuliskan Username nya

– klik Simpan Perubahan

 kadang meminta memasukan Password Fqacebook Anda

 jika minta yaa kasih lahh… klo ga gmana?? yaa ga dikasih lah username nya…

 

lanjuutkan… dengen memberi nama username – lihqt gambar..

lihatlahh fanspage Anda sudah ada username nya…

silahkan lanjutkan melengkapi fanspagenya… apa lagi tuhh?

> memasukan kontak WA, Mengintegrasikan Instagram, Menambah Admin, Mengundang teman untuk like fanspage, Memberi rating dan mengundang teman untuk memberikan rating postitif pada fanspage Anda, Posting konten.. dll

Mengenal Istilah Paid Media, Owned Media dan Earned media dalam Pemasaran

Mengenal Istilah Paid Media, Owned Media dan Earned media dalam Pemasaran

Mengenal Istilah Paid Media, Owned Media dan earned media dalam Pemasaran

Pada pemasaran, terdapat tiga jenis media yang berbeda, yaitu Paid Media, Owned Media, dan Earned Media. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing jenis media serta perbedaannya:

1.Paid Media:

  • Paid Media adalah jenis media yang diperoleh dengan membayar untuk mencapai audiens tertentu. Ini mencakup iklan berbayar di platform seperti Google AdWords, Facebook Ads, iklan televisi, iklan cetak, dan lainnya.
  • Keuntungan dari Paid Media adalah kontrol yang lebih besar atas penargetan audiens dan jangkauan yang lebih cepat.
  • Kekurangan dari Paid Media adalah biaya yang tinggi, dan ketika kita berhenti membayar, eksposur juga berhenti.

2.Owned Media:

  • Owned Media adalah media yang dimiliki dan dikendalikan sepenuhnya oleh perusahaan atau merek. Ini termasuk situs web perusahaan, blog, saluran media sosial, newsletter, dan aset digital lainnya.
  • Keuntungan dari Owned Media adalah perusahaan memiliki kendali penuh atas konten dan pesan yang disampaikan, dan ini dapat digunakan untuk membangun merek dan hubungan dengan audiens.
  • Kekurangan dari Owned Media adalah bahwa pertumbuhan audiens biasanya lebih lambat, dan kita harus menghabiskan waktu dan upaya untuk memelihara dan mengembangkan media ini.

3.Earned Media:

  • Earned Media adalah media yang diperoleh tanpa biaya, biasanya melalui liputan pers, ulasan produk, atau berbagi konten oleh pengguna atau pihak ketiga. Ini termasuk publisitas, word-of-mouth, dan pembagian konten di media sosial.
  • Keuntungan dari Earned Media adalah bahwa ini sering kali dianggap lebih kredibel karena datang dari sumber independen, dan itu bisa sangat efektif dalam membangun kepercayaan konsumen.
  • Kekurangan dari Earned Media adalah bahwa kita tidak memiliki kendali langsung atas apa yang orang katakan atau tulis tentang merek kita, dan ini memerlukan upaya dan waktu untuk membangunnya.
  • Perbedaan utama antara ketiga jenis media ini adalah seberapa banyak kendali yang kita miliki, bagaimana kita mendapatkannya, dan apa yang kita perlukan untuk menggunakannya dalam strategi pemasaran kita. Dalam strategi pemasaran yang efektif, perusahaan seringkali menggunakan campuran dari ketiga jenis media ini untuk mencapai tujuan mereka.
Mengenal Content Marketing Matrix untuk Pemasaran Digital

Mengenal Content Marketing Matrix untuk Pemasaran Digital

Mengenal Content Marketing Matrix untuk Pemasaran Digital

Content marketing matrix merupakan strategi untuk membantu pemasaran konten di media sosial kita berjalan sukses. Dengan content marketing matrix, kita dapat mencapai tujuan bisnis secara lebih mudah. Sebab, hal ini bisa membantu kita dalam membuat konten yang sesuai dengan target audiens.

A.Format konten dalam content marketing matrix yang bisa kita terapkan:

  1. Konten Entertain

Entertaining atau menghibur menjadi salah satu format konten dalam matriks pemasaran konten yang bisa kita coba terapkan.Konten hiburan sangat cocok bagi para pelanggan yang baru memulai customer journey. Jadi, mereka baru tertarik dengan brand, belum memiliki minat untuk melakukan pembelian.
Format konten yang seperti ini biasanya akan lebih disukai oleh audiens. kita pun bisa tetap mempromosikan brand dengan cara yang menyenangkan. Konten yang menghibur dapat mencakup permainan dan kuis, video, kampanye viral, kompetisi, dan banyak lagi.Jenis konten entertain yang satu ini tidak hanya dapat diterapkan bagi brand yang menjual produk, tetapi juga bisa digunakan oleh brand penyedia jasa. Salah satu contoh konten hiburan dalam pemasaran, yakni mengunggah meme pada media sosial bisnis kita. Meme merupakan konten humor dalam bentuk foto atau video.

    2. Konten Edukasi

Format postingan selanjutnya yang bisa kita coba terapkan dalam pemasaran konten untuk bisnis, yakni konten edukasi.Jenis konten ini juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam awal perjalanan pelanggan (customer journey). Konten edukasi tentu saja berisi informasi yang bisa membantu target audiens kita menemukan solusi atas masalah yang sedang dihadapi.Meskipun konten edukasi seperti ini mungkin tidak selalu memiliki tujuan penjualan langsung, tetapi jenis konten tersebut masih merupakan bagian berharga dari strategi pemasaran konten apa pun.
Ada banyak sekali konten pendidikan yang bisa coba kita buat dan bagikan pada target audiens. Misalnya konten yang berisi panduan dan infografis, fakta cepat, siaran pers, laporan tren, e-book, dan banyak lagi. Walaupun konten seperti ini tidak memiliki fokus untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan, akan tetapi konten edukasi bisa membuat target audiens kembali lagi pada brand kita.
Jadi, bukan tidak mungkin bagi kita untuk memeroleh pelanggan baru di kemudian hari melalui pembuatan kontek edukasi ini.

    3. Konten Menginspirasi

Jenis konten lainnya yang bisa kita buat dan bagikan kepada target audiens, yakni inspire content atau konten yang menginspirasi.Tujuan dari konten inspiratif ini adalah mendorong target audiens untuk melakukan pembelian. Sebab, konten yang inspirasional bisa menyentuh sisi emosional para pelanggan.

Jika digunakan dengan cara yang tepat, kita bisa menciptakan lebih banyak penjualan melalui format konten seperti ini. Bagi kita yang ingin membuat jenis konten inspirasional tetapi masih bingung caranya, mungkin bisa mencoba beberapa ide seperti ulasan atau testimonial. Mengumpulkan review positif dari para pelanggan yang sudah ada untuk ditayangkan ke media sosial bisa menginspirasi audiens lain dalam melakukan tindakan. Dalam hal ini, tentu saja pembelian produk atau layanan. Jenis konten ini dapat membangun kepercayaan dan menunjukkan tingkat keberhasilan produk atau layanan bisnis kita.

4. Konten Persuasif dan Meyakinkan

Format konten lainnya dalam content marketing matrix yang bisa coba kita buat untuk pemasaran di media sosial, yakni convincing content.Convincing content atau jenis konten yang meyakinkan merupakan format pemasaran konten yang paling mungkin menciptakan konversi pelanggan.
Ada beberapa jenis konten persuasif dan meyakinkan yang bisa kita coba buat. Misalnya webinar, video demo atau tutorial, dan masih banyak lagi. Format konten seperti ini dapat meyakinkan orang untuk mengambil tindakan. Cukup mirip dengan konten edukasi, akan tetapi konten persuasif memberikan informasi kepada pengguna sekaligus meningkatkan minat untuk membeli.

B. Tips Penerapan Content Marketing Matrix

Jika sudah memahami format konten yang efektif untuk meningkatkan kinerja pemasaran, jangan lupa untuk menerapkan beberapa tips berikut:

  1. Optimasi Konten yang Sudah Ada
  2. Analisis Konten Kompetitor
  3. Tingkatkan Efektivitas Konten di Masa Mendatang
Mengenal Content Marketing dan jenis jenis nya untuk pemasaran

Mengenal Content Marketing dan jenis jenis nya untuk pemasaran

Mengenal Content Marketing dan jenis jenis nya untuk pemasaran

Dalam digital marketingcontent marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang efektif dalam menarik pelanggan. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa strategi ini 3x lebih efektif menghasilkan leads dibanding dengan pemasaran secara konvensional. Jadi, tidak heran jika konten marketing semakin banyak diterapkan oleh pelaku bisnis dan perusahaan.

A. Apa Itu Content Marketing?

Pemasaran konten (content marketing) adalah salah satu contoh digital marketing yang terfokus kepada perencanaan, pembuatan, dan pendistribusian konten kepada target audiens untuk mendorong tindakan yang menghasilkan keuntungan.

Strategi ini bukan cuma sekadar menjejali audiens dengan berbagai macam konten, melainkan menawarkan nilai (value) melalui konten yang dibuat. Content marketing juga bertujuan untuk membangun relasi yang kuat dengan para audiens dalam jangka waktu lama.

Pasalnya, menurut Content Marketing Institutecontent marketing adalah proses membuat dan menyebarkan konten yang relevan, bernilai, dan konsisten untuk menjangkau target audiens, dengan tujuan meningkatkan konversi.

Jadi, kunci penting dalam konten marketing harus memenuhi tiga syarat utama, yaitu relevanbernilai, dan konsisten. Pertimbangkan apa manfaat konten untuk audiens kita, apakah konten tersebut ada keterkaitannya dengan bisnis, produk dan layanan yang kita tawarkan.

Selain itu, diperlukan konsistensi dalam membuat konten sehingga manfaatnya dapat dirasakan bagi bisnismu. Dengan begitu, konten marketing akan berhasil membangun relasi jangka panjang dengan target audiens.

B. Tujuan Content Marketing bagi Bisnis

Setelah mengetahui pengertian content marketing, sekarang kita akan mengetahui tujuan menerapkan content marketing untuk bisnismu. Beberapa tujuannya sebagai berikut:

  1. Meningkatkan brand awareness

Membangun dan meningkatkan brand awareness adalah salah satu tujuan utama content marketing. Lebih dari sekadar pengenalan akan brand, tapi juga memahami value dan kualitasnya sehingga brand kita mampu menjadi top of mind di mata konsumen.

Jika brand kita sudah mencapai level top of mind, maka. Contohnya seperti brand air minum Aqua, orang-orang bahkan sering mengatakan ‘membeli Aqua’ padahal seharusnya ‘membeli air mineral’. Untuk mencapai level top of mind ini kita harus memberikan konten yang menarik dan berkualitas serta melakukannya dengan konsisten.

  1. Meningkatkan konversi

Content marketing menjadi hal yang penting karena terbukti meningkatkan conversion rate. Menurut studi dari Abeerden Group, strategi pemasaran konten yang baik mampu meningkatkan konversi hingga 6x lipat. Rata-rata conversion rate untuk website yang melakukan strategi konten adalah sebesar 2,9%, sedangkan website yang tidak menggunakan strategi konten marketing hanya mendapat rata-rata konversi sebesar 0,5% saja.

  1. Membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan

Tujuan strategi content marketing adalah membangun loyalitas pelanggan. Sebab, melakukan strategi pemasaran konten yang baik dan tepat dapat memperkuat brand image di mata pelanggan. Jika sudah mendapat kepercayaan dari konsumen, mereka cenderung akan kembali melakukan transaksi dengan brand kita.

  1. Mengendalikan biaya pemasaran

Dilansir dari Demand Metric, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan strategi konten marketing 62% lebih rendah dibanding dengan kegiatan marketing secara tradisional. Meski demikian, content marketing terbukti lebih efektif menjangkau pelanggan terlebih di era digital saat ini. Dengan melakukan strategi konten marketing, kita bisa mengendalikan biaya pemasaran.

  1. Mengoptimalkan SEO

Konten dalam bentuk artikel yang dipublikasikan pada website dapat meningkatkan kualitas SEO website. Hal ini berpengaruh baik ntuk meningkatkan traffic sebanyak-banyaknya. Ada berbagai hal yang harus diperhatikan untuk mengoptimasi SEO, misalnya optimasi kata kunci (keyword), headline (judul), meta description, juga gambar yang relevan dengan topik.

Selain itu, salah satu faktor sebuah website memiliki kualitas SEO yang baik adalah performa website itu sendiri. Untuk itu, pastikan kita menggunakan layanan cloud hosting terbaik supaya website kita bukan cuma cepat, tapi juga aman, dan bisa diandalkan.

C. Bentuk dan Jenis Content Marketing

Ada banyak bentuk content marketing untuk mengeksekusi strategi pemasaran. Dilansir dari Semrush, berikut beberapa tipe konten yang sering digunakan: Survei terhadap 1.500 marketer di berbagai negara dalam dua tahun terakhir menunjukkan konten dalam bentuk blog paling diminati pebisnis dalam menjalankan strategi konten marketing.

  1. Blog post

Berbagi artikel di blog adalah salah satu taktik yang paling sering digunakan bagi bisnis yang menjalankan konten marketing. Blog merupakan salah satu elemen fundamental untuk menarik trafik ke website. Hal ini tentu berpengaruh besar dalam menyukseskan tujuan pemasaran.

Buatlah artikel yang informatif sesuai target audiens dengan topik yang relevan dengan bisnismu. Gunakan kalimat yang mudah dipahami agar audiens merasa terbantu dengan artikelmu.

Jangan lupa perhatikan dari segi SEO-nya, karena akan membawa trafik yang besar untuk blogmu. Berikut beberapa ide topik konten blog yang bisa kita manfaatkan:

    • Artikel tutorial
    • Kabar terkini dan insight yang masih relevan dengan bisnis
    • Tips dan trik
    • Rekomendasi
    • Daftar listicle
    • Perbandingan, dan lain sebagainya
  1. Social media

Social media content marketing adalah salah satu bentuk pemasaran yang banyak diterapkan bagi bisnis. Menurut Data Reportal, ada lebih dari 4 miliar pengguna media sosial di seluruh dunia. Lebih jauh lagi, penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 10 orang yang ada di internet menggunakan sosial media.

Hal ini menjadi alasan kenapa banyak perusahaan melakukan social media marketing untuk mencapai tujuan pemasarannya. Pemasaran konten di sosial media bisa dilakukan di berbagai platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok.

  1. Infografik

Di era digital, internet menjadi sumber informasi bagi banyak orang. Namun, informasi akurat dari data, penelitian atau tulisan yang panjang membuat orang kesulitan untuk membacanya. Infografik adalah salah satu bentuk konten yang bisa menjadi solusi untuk hal ini. Infografik menampilkan informasi yang rumit ke dalam bentuk yang mudah dipahami. Infografis ini bisa berbentuk gambar, statistik, dan teks. Jika ingin membagikan hal yang bersifat edukatif atau sesuatu yang kompleks, infografis akan membantu menyederhanakannya kepada audiens sehingga mudah dimengerti dan dibagikan untuk banyak orang.

  1. Video

Membuat konten video adalah cara yang cerdas dalam melakukan pemasaran di era digital. Pasalnya, video memang efektif untuk menunjang aktivitas konten marketing. Menurut penelitian dari Wyzowl, 69 persen konsumen lebih tertarik mempelajari produk atau layanan sebuah brand dari video. Hal ini jadi suatu alasan kenapa kita harus mempertimbangkan penggunaan video untuk tujuan marketing. Selain itu, video marketing dapat membantu menjangkau pasar yang potensial, meningkatkan jumlah konversi, dan ROI. Kita bisa membagikan konten video di berbagai platform, misalnya pada website, landing page, atau berbagai channel media sosial.

  1. Podcast

Podcast adalah salah satu bentuk konten yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan pemasaran. Percakapan dengan topik menarik yang dibawakan secara santai dan ringan dapat membantu audiens mengenali brand-mu.  Kepopuleran konten podcast saat ini semakin meningkat. Pasalnya, podcast bisa didengar kapanpun alias on-demand oleh khalayak luas melalui internet. Kita bisa pertimbangkan bentuk konten ini sebagai bagian dalam strategi konten marketing-mu.

  1. Ebook

Untuk beberapa jenis industri bisnis, ebook bisa dimanfaatkan sebagai bentuk konten untuk tujuan pemasaran. Pengunjung website dapat mengunduh ebook setelah mengisi formulir dengan informasi email, info kontak, dan sebagainya. Ini merupakan cara yang efektif untuk menjaring leads atau orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan. Ketimbang artikel blog, ebook berisi panduan dan pembahasan yang lebih mendalam terhadap suatu topik. Selain menjaring leads, membuat konten yang bermanfaat seperti ebook dapat meningkatkan kredibilitas sebuah bisnis sebagai pembuktian bahwa perusahaan tersebut memang ahli di bidangnya.

  1. Template

Selain ebook, kita juga bisa memanfaatkan template dalam menjalankan strategi konten marketing. Membagikan konten dalam format template lebih mudah, sekaligus dapat membantu banyak orang. Kita bisa lihat contoh-contoh template yang banyak beredar di internet, misalnya template presentasi, perencanaan, undangan, CV, dan sebagainya. Kalau bisnismu bergerak di bidang yang lebih spesifik, kita bisa membuat template websitemarketing planbisnis plan, dan lain sebagainya. Selain lebih praktis dalam pembuatannya, template dapat membantu menjaring leads. Bisnismu akan memiliki nilai lebih di mata konsumen.

  1. Webinar

Webinar adalah salah satu bentuk konten yang bisa dimanfaatkan dalam menjalankan konten marketing. Melalui webinar, kita bisa memberikan edukasi kepada khalayak luas, sekaligus mempromosikan brand. Cari topik dan narasumber menarik, yang tentunya masih relevan dengan bisnismu.